RANDUSONGO.DESA.ID – Semarak peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang ke-667 mencapai puncaknya tadi malam, Sabtu (5/7), melalui gelaran Malam Tirakatan yang khidmat dan penuh kebersamaan. Mengusung tema "Ngawi Ramah", acara ini menjadi wadah silaturahmi bagi seluruh elemen pemerintahan desa, tokoh masyarakat, dan warga Ngawi untuk merenungkan perjalanan panjang kabupaten serta mengukuhkan komitmen bersama membangun masa depan yang lebih baik.
Meskipun secara fisik terpisah di berbagai lokasi, semangat persatuan terasa begitu kental. Malam tirakatan ini diikuti oleh 213 desa dan empat kota se-Kabupaten Ngawi, menciptakan mosaik kebersamaan yang luar biasa. Pukul 19.00 WIB, suasana hening dan penuh kekhusyukan mulai menyelimuti setiap balai desa dan pendopo kecamatan, menandai dimulainya rangkaian acara.
Salah satu titik fokus kegiatan adalah di Desa Randusongo, yang menjadi representasi kuat dari antusiasme seluruh desa di Ngawi. Hadir dalam acara di Randusongo adalah seluruh perangkat desa, mulai dari jajaran kepala seksi hingga staf, menunjukkan soliditas dan dedikasi mereka dalam melayani masyarakat. Tak ketinggalan, Kepala Desa Randusongo, Bapak Edi Susilo, S.Si., memimpin langsung jalannya tirakatan. Kehadiran beliau memberikan kesan mendalam akan pentingnya peran pemimpin di tingkat paling dasar dalam menjaga keutuhan dan kemajuan desa.
Selain jajaran pemerintah desa, turut hadir pula perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Randusongo. Ketua BPD Randusongo, Bapak Satino, S.Pd., bersama anggota BPD lainnya, menunjukkan sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif desa dalam mendukung setiap program pembangunan. Kehadiran mereka menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam mencapai visi "Ngawi Ramah" yang diusung.
Aparat keamanan juga tak absen dalam momen penting ini. Babinsa dan Bhabinkamtibmas Randusongo turut serta dalam tirakatan, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan desa. Kehadiran mereka juga menjadi simbol kedekatan antara TNI-Polri dengan masyarakat, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga.
Momen puncak dari Malam Tirakatan adalah sambutan dan arahan langsung dari Bupati Ngawi, Bapak Ony Anwar Harsono, yang disampaikan secara virtual melalui platform Zoom. Teknologi ini memungkinkan Bupati untuk menyapa dan memberikan pesan kepada seluruh peserta di 213 desa dan empat kota secara serentak. Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar menekankan pentingnya semangat "Ngawi Ramah" sebagai landasan filosofis dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat.
"Ngawi Ramah bukan hanya sekadar slogan, melainkan sebuah nilai yang harus kita tanamkan dalam setiap interaksi, dalam setiap kebijakan, dan dalam setiap langkah pembangunan," ujar Bupati Ony Anwar. "Keramahan adalah cerminan dari budaya luhur kita, yang mengedepankan gotong royong, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama."
Bupati juga mengajak seluruh perangkat desa dan kepala desa untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap tantangan zaman. Beliau menyoroti peran strategis desa sebagai garda terdepan pembangunan, yang harus mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat. "Peran Bapak/Ibu sekalian sebagai ujung tombak pemerintahan sangat vital. Kesejahteraan masyarakat Ngawi sangat bergantung pada kinerja dan dedikasi kita semua," tambahnya.
Setelah sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama setempat di masing-masing lokasi. Doa dipanjatkan untuk kemajuan Kabupaten Ngawi, kesejahteraan seluruh warganya, serta keselamatan para pemimpin dan seluruh elemen masyarakat. Suasana haru dan penuh harapan menyelimuti setiap sudut ruangan, mencerminkan persatuan dalam keberagaman.
Malam tirakatan ini juga diisi dengan refleksi sejarah dan budaya Ngawi, mengingatkan kembali akan perjuangan para pendahulu dalam membangun dan mempertahankan wilayah ini. Diskusi-diskusi informal pun terjadi, mempererat tali silaturahmi antarwarga dan perangkat desa. Makanan tradisional dan minuman hangat disajikan, menambah kehangatan suasana kebersamaan.
Hingga menjelang tengah malam, acara berlangsung lancar dan penuh makna. Malam Tirakatan Hari Jadi ke-667 Kabupaten Ngawi ini tidak hanya menjadi perayaan angka, melainkan juga penegasan kembali komitmen seluruh elemen masyarakat untuk terus bergerak maju, berlandaskan semangat "Ngawi Ramah" yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan persatuan. Dengan semangat ini, diharapkan Kabupaten Ngawi akan terus tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang makmur, aman, dan sejahtera bagi seluruh warganya.