
RANDUSONGO.DESA.ID - Suasana penuh semangat dan dedikasi terpancar dari kediaman Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Ibu Lilik Edi Susilo pada Rabu (30/4/2025). Sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai, rumah beliau menjadi pusat koordinasi intensif bagi Tim Lomba Desa tingkat Kabupaten Ngawi. Agenda utama pada hari itu adalah pemantapan dan persiapan instrumen inovasi yang akan menjadi salah satu penilaian krusial dalam ajang bergengsi tersebut.
Pertemuan penting ini dihadiri oleh anggota inti Tim Lomba Desa yang terdiri dari berbagai unsur perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok-kelompok strategis di Desa Randusongo. Kehadiran dr. Ganis dari Puskesmas Widodaren beserta tim tenaga kesehatan (nakes) semakin memperkuat sesi persiapan ini, mengingat aspek kesehatan dan inovasi terkait menjadi salah satu fokus penilaian dalam lomba desa.
Ibu Lilik Edi Susilo, sebagai tuan rumah sekaligus motor penggerak kegiatan PKK di Desa Randusongo, menyambut hangat kedatangan seluruh tim. Beliau menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras dan kekompakan seluruh elemen desa dalam mempersiapkan diri menghadapi lomba tingkat kabupaten ini. "Hari ini adalah momentum penting bagi kita untuk mematangkan seluruh instrumen inovasi yang telah kita rancang. Saya melihat semangat yang luar biasa dari seluruh tim, dan ini menjadi modal utama kita untuk meraih hasil yang terbaik," ujar Ibu Lilik dengan penuh optimisme.
Sesi pemantapan instrumen inovasi berlangsung secara detail dan komprehensif. Setiap inovasi yang telah diinisiasi oleh Desa Randusongo, mulai dari bidang pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, ekonomi kreatif, hingga kesehatan dan lingkungan, diulas secara mendalam. Tim Lomba Desa secara bergilir mempresentasikan progres dan detail dari masing-masing inovasi, termasuk latar belakang ide, tujuan, mekanisme pelaksanaan, dampak yang dihasilkan, serta rencana keberlanjutannya.
Dr. Ganis dan tim nakes dari Puskesmas Widodaren memberikan perhatian khusus pada instrumen inovasi yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Mereka memberikan masukan konstruktif dan analisis mendalam terkait efektivitas program kesehatan yang telah dijalankan di Desa Randusongo. Beberapa inovasi yang menjadi sorotan antara lain program pencegahan stunting berbasis partisipasi masyarakat, inovasi pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui pemanfaatan teknologi informasi, serta upaya peningkatan kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui pendekatan yang kreatif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh Desa Randusongo dalam bidang kesehatan. Adanya integrasi antara program kesehatan dengan partisipasi aktif masyarakat menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga," ungkap dr. Ganis. Beliau juga menekankan pentingnya data dan dokumentasi yang akurat untuk mengukur dampak dari setiap inovasi yang telah dijalankan.
Selain bidang kesehatan, instrumen inovasi di bidang lain juga tak luput dari perhatian. Inovasi dalam pelayanan publik, seperti sistem informasi desa yang terintegrasi dan memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan, dipresentasikan dengan apik. Begitu pula dengan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian desa.
Sesi diskusi berlangsung interaktif dan konstruktif. Berbagai pertanyaan dan masukan dilontarkan oleh anggota tim untuk menyempurnakan setiap instrumen inovasi. Tim Lomba Desa tampak solid dan responsif dalam menanggapi setiap pertanyaan dan masukan, menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap setiap inovasi yang mereka usung.
Salah satu inovasi yang cukup menarik perhatian adalah pengembangan potensi lokal desa melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Desa Randusongo memiliki potensi alam yang cukup melimpah, dan tim lomba desa telah merancang berbagai program inovatif untuk mengoptimalkan potensi tersebut tanpa merusak lingkungan. Inovasi ini mencakup pengembangan produk unggulan desa berbasis pertanian organik, pemanfaatan energi terbarukan skala rumah tangga yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Dalam sesi analisis, dr. Ganis juga memberikan pandangannya terkait aspek keberlanjutan dari setiap inovasi. Beliau menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap program yang telah dirancang dapat berjalan secara mandiri dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Randusongo. "Keberlanjutan sebuah inovasi menjadi kunci utama dalam penilaian lomba desa. Inovasi yang baik adalah inovasi yang tidak hanya memberikan dampak sesaat, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif secara berkelanjutan," jelas dr. Ganis.
Menjelang siang, suasana pertemuan semakin intens. Tim Lomba Desa fokus pada penyusunan dokumen pendukung yang akan menjadi bagian tak terpisahkan dari instrumen inovasi. Setiap detail, mulai dari narasi inovasi, data pendukung, hingga visualisasi program, diperiksa dengan cermat untuk memastikan kelengkapan dan keakuratannya.
Ibu Lilik Edi Susilo dalam kesempatan penutup menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh tim atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada dr. Ganis dan tim nakes dari Puskesmas Widodaren atas pendampingan dan masukan berharga yang telah diberikan. "Saya sangat optimis dengan persiapan yang telah kita lakukan. Kekompakan dan semangat kebersamaan ini adalah modal yang sangat berharga. Mari kita terus bekerja keras dan berdoa agar Desa Randusongo dapat meraih hasil yang membanggakan di lomba desa tingkat kabupaten nanti," pungkas Ibu Lilik dengan penuh harap.
Pertemuan di kediaman Ketua TP PKK Desa Randusongo ini menjadi bukti nyata keseriusan dan komitmen Pemerintah Desa beserta seluruh elemen masyarakat dalam mempersiapkan diri menghadapi Lomba Desa tingkat Kabupaten Ngawi. Dengan pemantapan instrumen inovasi yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Randusongo siap untuk menunjukkan potensi dan keunggulan yang dimilikinya dalam ajang bergengsi ini. Semangat gotong royong dan inovasi yang terus berkobar di Desa Randusongo diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Ngawi.
