You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Randusongo
Desa Randusongo

Kec. Gerih, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA RANDUSONGO KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

Prioritaskan jalur Poros Jalan Penghubung Dusun Selesai di Kerjakan Setelah Erosi

Totok Pranggono 16 April 2025 Dibaca 9 Kali
Prioritaskan jalur Poros Jalan Penghubung Dusun Selesai di Kerjakan Setelah Erosi

RANDUSONGO.DESA.ID – Kabar gembira menghampiri warga Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi. Impian akan infrastruktur yang lebih aman dan menjadi kenyataan. Kepala Desa Randusongo, Edi Susilo S.Sos, dengan tegas mengumumkan bahwa pembangunan talut penahan tanah di Pencol II RT 002 RW 004 dan perbaikan jalur poros jalan menuju Dusun Pencol I sudah direalisasikan. Proyek krusial ini sepenuhnya didanai oleh Dana Desa yang dialokasikan untuk Tahun Anggaran 2025.

Pengumuman ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, terutama warga di sekitar Pencol II dan Dusun Pencol I , kondisi tanah yang labil di Pencol II RT 002 RW 004 menjadi kekhawatiran tersendiri, terutama saat musim penghujan tiba. Erosi tanah kerap mengancam keamanan rumah warga dan infrastruktur di sekitarnya. Sementara itu, jalur poros jalan menuju Dusun Pencol I yang merupakan urat nadi perekonomian dan aktivitas sosial warga, kondisinya dinilai kurang memadai dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Kepala Desa Edi Susilo S.Sos, dalam keterangannya kepada awak media di kantor desa pada Rabu (16/4/2025) sore, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup dan keamanan warganya melalui pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran. Beliau menjelaskan bahwa pembangunan talut penahan tanah di Pencol II menjadi prioritas utama mengingat potensi risiko yang ditimbulkan oleh kondisi tanah yang kurang stabil.

"Kami sangat memahami kekhawatiran warga Pencol II terkait kondisi tanah yang labil. Pembangunan talut penahan tanah ini bertujuan untuk memperkuat struktur tanah, mencegah erosi, dan memberikan rasa aman bagi warga yang tinggal di sekitarnya. Kami tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan menimpa warga kami," ujar Edi Susilo dengan nada penuh kepedulian.

Lebih lanjut, Edi Susilo juga menyoroti pentingnya perbaikan jalur poros jalan menuju Dusun Pencol I. Menurutnya, akses jalan yang baik merupakan faktor krusial dalam mendukung aktivitas sehari-hari warga, baik dalam hal ekonomi, pendidikan, maupun sosial. Kondisi jalan yang kurang baik dapat menghambat mobilitas warga, memperlambat distribusi hasil pertanian, dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.

"Jalur poros jalan ke Dusun Pencol I ini sangat vital bagi aktivitas warga. Dengan perbaikan jalan ini, kami berharap mobilitas warga akan semakin lancar, akses ke berbagai fasilitas dan layanan akan lebih mudah, dan tentunya akan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan," imbuhnya.

Keputusan untuk mendanai kedua proyek ini sepenuhnya dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 menunjukkan keseriusan Pemerintah Desa Randusongo dalam memprioritaskan kebutuhan mendasar warganya. Edi Susilo menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa akan dilakukan secara transparan dan akuntabel, melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan.

"Dana Desa ini adalah amanah dari pemerintah pusat untuk kesejahteraan masyarakat desa. Kami berkomitmen untuk mengelola dana ini dengan sebaik-baiknya, transparan, dan akuntabel. Kami juga akan melibatkan tokoh masyarakat dan warga dalam setiap tahapan proyek ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, agar hasilnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat," tegasnya.

Pembangunan talut penahan tanah di Pencol II akan meliputi serangkaian pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk memperkuat lereng tanah dan mencegah terjadinya longsor. Struktur talut  dirancang dengan mempertimbangkan kondisi geoteknik setempat dan potensi beban yang mungkin terjadi. Material yang digunakan juga akan dipilih yang berkualitas dan tahan lama.

Sementara itu, perbaikan jalur poros jalan menuju Dusun Pencol I meliputi beberapa aspek, antara lain perbaikan permukaan jalan yang rusak, pelebaran jalan di beberapa titik yang dianggap sempit, pembuatan drainase yang memadai untuk mencegah genangan air, serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan. Dengan perbaikan ini, diharapkan jalan akan menjadi lebih mulus, lebar, dan aman untuk dilalui berbagai jenis kendaraan.

Pemerintah Desa Randusongo telah melakukan sosialisasi terkait pembangunan ini kepada warga setempat. Respon yang diterima sangat positif, kegembiraan dan harapan agar proyek ini dapat terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan mereka.

Salah seorang warga Pencol II RT 002 RW 004, Ibu Suyanto (45 tahun), mengaku sangat lega  pembangunan talut penahan tanah. "Kami sudah lama khawatir dengan kondisi tanah di sini, apalagi kalau hujan deras. Semoga dengan adanya talut ini, kami bisa merasa lebih aman dan tenang," ujarnya dengan wajah sumringah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Slamet (52 tahun), seorang petani dari Dusun Pencol I. Ia berharap perbaikan jalan akan mempermudah aksesnya ke lahan pertanian dan pasar. "Jalan yang rusak seringkali membuat kami kesulitan mengangkut hasil panen. Semoga dengan jalan yang bagus nanti, biaya transportasi bisa lebih murah dan waktu tempuh juga lebih cepat," katanya.

Dengan alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2025 yang tepat sasaran ini, Desa Randusongo menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi warganya. Pembangunan talut penahan tanah dan perbaikan jalur poros jalan ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara langsung, tetapi juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan sosial di Desa Randusongo secara keseluruhan. Langkah proaktif Kepala Desa Edi Susilo S.Sos ini patut diapresiasi sebagai contoh kepemimpinan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan berorientasi pada pembangunan desa yang berkelanjutan. Masyarakat Desa Randusongo kini menanti dengan penuh harapan realisasi dari janji pembangunan ini, sebuah langkah maju menuju desa yang lebih aman, nyaman, dan sejahtera.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image