RANDUSONGO. DESA.ID – untuk meningkatkan kedisiplinan kinerja perangkat desa di Kantor Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, sudah diberlakukannya absensi yang lebih dikenal dengan Finger Scan.
Sekretaris Desa Randusongo, Dimas Adhi Nugroho, S. Pd, sudah memasang mesin finger scan tersebut di Kantor Desa Randusongo, dan telah melakukan penggunaan absesnsi finger scan per-tanggal 01 februari 2023.
Berdasarkan uji coba mesin finger scan Wajah Perangkat Desa Randusongo, untuk mesin finger scan sudah bisa diprint Out pada , Senin (20/2) mesin finger scannya sangat respon dan normal. Dengan dipasangnya mesin absen finger scan ini maka secara otomatis akan terlihat secara jelas siapa saja yang terlambat atau tidak masuk kerja dan kemudian bila di akumulatifkan perbulan hari kerja yang tidak masuk kerja, maka perangkat desa tersebut dapat di evaluasi, sesuai dengan Perbub Ngawi No. 192 Tahun 2022.
Dengan dipasang mesin finger scan ini diharapkan kedisplinan perangkat desa akan tercipta dan mampu meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat, penertiban kedisiplinan perangkat desa di Lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ngawi ini mengacu pada Perbub No. 192 Tahun 2022 tentang Disiplin Kehadiran Perangkat Desa.
Untuk waktu absensi sendiri dijadwal dua kali sehari yaitu pagi jam 07.30 Wib dan sore hari 15.30 Wib untuk hari Senin sampai Kamis. Sedangkan untuk hari Jum’at, pagi dimulai jam 07.30 Wib dan sore hari jam 14.00 Wib.
Sekretaris Desa Randusongo, Dimas Adhi Nugroho, Sekretaris. Pd, Atas Nama (A.N) Kepala Kantor Desa Randusongo, berpesan kepada semua perangkat Desa yang berada di Kantor Desa Randusongo, untuk menjaga mesin finger scan ini dengan sebaik-baiknya dan berharap digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi meningkatkan disiplin dan kinerja sehingga dapat berjalan dengan baik.
Kepala Desa Randusongo, Edi Susilo, S. Sos, sangat mengapresiasi pemberlakuan finger scan ini karena dengan finger scan terjadi perubahan kearah yang semakin bagus khususnya dalam disiplin kerja dan hal ini tentunya dibarengi dengan kesadaran yang tinggi sebagai pelayan dan abdi masyarakat khususnya warga masyarakat Randusongo tercinta.