You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Randusongo
Desa Randusongo

Kec. Gerih, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA RANDUSONGO KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

Bimtek Penyusunan Masterplan Smartcity Kabupaten Ngawi Tahap II di Hari Kedua

Totok Pranggono 13 Juli 2022 Dibaca 309 Kali
Bimtek Penyusunan Masterplan Smartcity Kabupaten Ngawi Tahap II di Hari Kedua

randusongo.desa.id - Forum Operator Website Desa (Forwebsa) berkomitmen penuh dalam kontribusi terwujudnya Desa Digital di Kabupaten Ngawi. Komitmen tersebut diwujudkan dalam partisipasi Pelatihan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Ngawi Tahun 2022 oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

Dalam eksistensinya, Forwebsa mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City dari tahap pertama hingga tahap ke-dua dengan 7 perwakilan dari operator website desa. Pelaksanaan Bimbingan Teknis Masterplan Smart City tahap pertama dilaksanakan pada Juni 2022 dan tahap ke-dua dilaksanakan 11-12 Juli 2022 di Kurnia Convention Hall Jalan Ringroad Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

"Mewakili Forwebsa kami mengucapkan terima kasih pada pemerintah Kabupaten Ngawi atas kepercayaan dalam pelibatan penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Ngawi Tahun 2022. Tentu kami akan berupaya sebaik mungkin demi terwujudnya Smart City dan misi kami untuk Desa Digital," terang Arbangi Ketua Forwebsa Kabupaten Ngawi.

Dalam Bimbingan Tehnis Penyusunan Masterplan Smart City kali ini, lebih dari 200 usulan dibahas guna mendapatkan sistem yang tepat dengan arahan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Dua kali mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City, menjadi pengalaman luar biasa untuk Forwebsa ke depan. Dan tentunya pengalaman ini akan menjadi platform untuk Forwebsa dalam program Desa Digital," lanjut Arbangi 

Sama seperti sesi sebelumnya, pelatihan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut terbagi menjadi 6 kelompok. Dari enam pengelompokan tersebut masing-masing diampu perangkat daerah dengan indikator sebagai berikut: 

1. Smart Government.

2. Smart Branding.

3. Smart Economy.

4. Smart Living.

5. Smart Society.

6. Smart environment.

Untuk Smart Government, organisasi perangkat daerah pengampu meliputi Inspektorat, Bagian Hukum Setda, Bagian Organisasi Sekda, Bagian Administrasi Pengembangan Setda, Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda, Bagian Umum Setda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Disdukcapil, Badan Keuangan, BKPSDM, Sekretariat DPRD dan Dinas Kominfo.

Smart Branding diampu oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Kominfo.

Pada bidang Smart Economy, panitia menempatkan 7 lembaga pengampu. Lembaga pengampu tersebut meliputi Bagian Administrasi Perekonomian Setda, Bappeda, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dinas Perikanan dan Peternakan dan Dinas Kominfo.

Bagian keempat yang merupakan Smart Living diampu Dinas Kesehatan, PUPR, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Kominfo.

Smart Society merupakan salah satu persoalan penting dalam pelatihan ini diampu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Dinas Kominfo.

Dan terakhir, Smart Environment diampu oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bappeda, dan Dinas Kominfo.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image