randusongo.desa.id – Kolaborasi apik terus terjalin antara kelompok Kepala Desa Se-Kecamatan Gerih yang kerap disapa "Pendowo Limo" dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di wilayah tersebut. Sinergi ini terbukti efektif dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi.
"Pendowo Limo", yang terdiri dari Edi Susilo, S.Sos (Kepala Desa Randusongo sekaligus Ketua Asosiasi Kepala Desa), Sumino (Kepala Desa Guyung), Samsul Hadi (Kepala Desa Keraskulon), Sholihin (Kepala Desa Gerih), dan Bagoes P, S.Sos., M.Si, (Kepala Desa Widodaren) telah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun komunikasi dan kerja sama yang solid. Bersama PPDI, mereka secara aktif terlibat dalam berbagai program dan kegiatan pembangunan desa.
Salah satu contoh nyata dari sinergitas ini adalah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Pendowo Limo" bersama PPDI telah menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop bagi perangkat desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi perangkat desa dalam menjalankan tugasnya, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
Selain itu, kolaborasi ini juga fokus pada pengembangan potensi desa. Mereka bersama-sama menggali potensi sumber daya alam dan manusia yang ada di masing-masing desa. Hasilnya, muncul berbagai inovasi dan program pemberdayaan masyarakat yang berdampak positif pada peningkatan ekonomi desa.
"Sinergitas yang terjalin sangat baik ini menjadi kekuatan besar dalam memajukan Kecamatan Gerih. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dan berinovasi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Edi Susilo, Ketua "Pendowo Limo".
Sementara itu, Ketua PPDI Kecamatan Gerih, Totok Pranggono, S. Sos, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin. "Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat soliditas kita dalam membangun desa," ungkapnya.
Keberhasilan "Pendowo Limo" dan PPDI dalam membangun sinergi yang kuat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Kolaborasi ini membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik, berbagai persoalan desa dapat diatasi dan pembangunan dapat berjalan lebih efektif.
