Randusongo.desa.id — Kepala Dinas Kominfo Ngawi, Wahyu Sri Kuncoro, menyampaikan rasa bangganya atas kemajuan yang berhasil dicapai oleh desa-desa di Kabupaten Ngawi. Dalam sambutannya di Mall Pelayanan Publik, Kamis (21/11/2024), Wahyu menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan desa.
“Dengan begitu, diharapkan pengelolaan desa dapat lebih efisien, efektif, dan transparan,” ujar Wahyu. Ia juga menegaskan bahwa Dinas Kominfo akan terus memberikan dukungan agar desa-desa mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk meningkatkan pelayanan publik.
Menurut Wahyu, penggunaan teknologi digital sangat krusial dalam mempercepat penyampaian informasi kepada masyarakat. Hal ini tidak hanya meningkatkan akses informasi, tetapi juga memperbaiki kualitas pelayanan publik di tingkat desa. “Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi dengan desa-desa lainnya dalam mengimplementasikan sistem informasi berbasis teknologi,” tambah Wahyu.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, memberikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Ngawi atas dukungan dalam pelaksanaan program “Desa Cantik” (Desa Cinta Statistik). Menurutnya, program ini telah membantu desa-desa mengoptimalkan potensi dan meningkatkan daya saing.
“Kami sangat berterima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh BPS. Penghargaan ini diharapkan menjadi stimulus bagi desa-desa lainnya untuk terus berkembang dan mengelola potensi yang ada,” kata Kabul. Ia juga berharap desa-desa yang sudah berprestasi dapat menjadi teladan bagi desa lainnya.
DPMD Ngawi, lanjut Kabul, berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang memadai kepada seluruh desa di Kabupaten Ngawi. Hal ini bertujuan agar setiap desa mampu mengembangkan potensi daerahnya dengan maksimal dan berkontribusi lebih besar pada kemajuan kabupaten.
“Kami berharap desa-desa yang tergabung dalam program ‘Desa Cantik’ di tahun anggaran 2025 dapat terus menunjukkan kemajuan. Tidak hanya itu, kami ingin mereka memperoleh reward yang lebih besar atas prestasinya,” ungkap Kabul.
Program “Desa Cantik” sendiri telah menjadi salah satu inisiatif unggulan dalam mendorong desa-desa untuk berinovasi dan memanfaatkan data statistik secara efektif. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan daerah yang menitikberatkan pada tata kelola pemerintahan yang transparan dan berbasis data.
Kedua kepala dinas sepakat bahwa kolaborasi lintas instansi dan optimalisasi teknologi akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan desa di masa depan. Dengan pendekatan ini, diharapkan seluruh desa di Ngawi dapat terus berkembang dan menjadi model bagi daerah lainnya.
Penghargaan yang diberikan kepada desa-desa berprestasi kali ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi untuk terus maju. Kabupaten Ngawi optimis bahwa dengan kerja keras dan sinergi yang kuat, seluruh desa dapat mencapai target pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.