RANDUSONGO.DESA.ID – Desa Randusongo, yang terletak di Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, baru saja meraih penghargaan bergengsi dalam kategori “Pembinaan Desa Cantik” yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngawi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPS Ngawi, Bagas Susilo, S.ST. M.Si, pada Kamis, 21 November 2024, di Hall Command Center Kominfo yang terletak di Mall Pelayanan Publik (MPP) Ngawi. Selain Desa Randusongo, ada tiga desa lain yang juga memperoleh penghargaan serupa, yakni Desa Karanggupito (Kecamatan Kendal), Desa Girikerto (Kecamatan Sine), dan Desa Bintoyo (Kecamatan Padas).
Acara penghargaan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Ngawi, Wahyu, Sri Kuncoro.A.P, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, S.I.P. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kerjasama antara berbagai instansi pemerintahan dalam mempercepat perkembangan desa melalui pembinaan yang berkesinambungan.
Penghargaan untuk Desa dengan Perkembangan Terbaik
Penghargaan “Pembinaan Desa Cantik” ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap desa-desa yang berhasil menunjukkan kemajuan signifikan dalam berbagai aspek, seperti infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan desa. Desa Randusongo, yang tahun ini mendapatkan predikat tersebut, dianggap berhasil menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam hal pemanfaatan data dan informasi berbasis teknologi yang mendukung pemerintahan desa yang lebih transparan dan efisien.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Ngawi, Bagas Susilo,M.Si, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kerjasama yang solid antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Ngawi. Menurut Bagas, sinergi yang terjalin antara BPS, Dinas Kominfo, DPMD, serta pemerintah desa sangat penting dalam mempercepat implementasi kebijakan pembangunan desa yang berbasis data dan teknologi.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik satu desa, tetapi merupakan hasil kerja keras bersama antara berbagai pihak yang terlibat dalam pembinaan desa. Kami berharap ke depan, sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan desa-desa lain yang tidak hanya cantik dalam hal fisik, tetapi juga cerdas dalam pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Bagas dalam pidatonya.
Dukungan dari Dinas Kominfo dan DPMD Ngawi
Kepala Dinas Kominfo Ngawi, Wahyu, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap kemajuan yang dicapai oleh desa-desa di Kabupaten Ngawi. Dia menyatakan bahwa Kominfo akan terus mendukung desa-desa agar dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan desa. Menurut Wahyu, penggunaan teknologi digital sangat penting untuk mempercepat penyampaian informasi kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi dengan desa-desa lainnya dalam mengimplementasikan sistem informasi yang berbasis teknologi. Dengan begitu, diharapkan pengelolaan desa dapat lebih efisien, efektif, dan transparan,” kata Wahyu.
Sementara itu, Kabul Tunggul Winarno, Kepala DPMD Ngawi, memberikan ucapan terima kasih yang mendalam atas dukungan dan pembinaan yang telah diberikan oleh BPS Ngawi dalam mewujudkan program “Desa Cantik”. Kabul Tunggul Wunarno menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi stimulus bagi desa-desa lainnya untuk terus berkembang dan mengelola potensi yang ada. DPMD Ngawi, kata Kabul Tunggul Wunarno, akan terus bekerja keras untuk memastikan seluruh desa di Kabupaten Ngawi mendapat pembinaan yang memadai agar bisa mengoptimalkan potensi daerahnya.
“Desa-desa yang telah mendapatkan penghargaan ini akan menjadi contoh bagi desa lainnya. Kami berharap desa-desa yang masuk dalam program ‘Desa Cantik’ di tahun anggaran 2025 dapat terus menunjukkan kemajuan dan mendapatkan reward yang lebih besar. Kami juga berharap agar penghargaan ini menjadi pemicu bagi desa-desa lainnya untuk mengikuti jejak desa-desa yang sudah berprestasi,” ujar Kabul Tunggul Winarno.
Program Desa Cantik: Fokus pada Pemberdayaan dan Teknologi
Program “Desa Cantik” yang digagas oleh BPS Ngawi ini bertujuan untuk mendorong desa-desa agar lebih mandiri, terorganisir dengan baik, dan memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan administrasi serta pemberdayaan masyarakat. Desa Randusongo menjadi salah satu contoh sukses dalam program ini dengan berhasil mengimplementasikan berbagai inovasi yang mendukung kemajuan desa, seperti digitalisasi pelayanan publik, pengelolaan data desa berbasis teknologi, serta pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan yang relevan.
Keberhasilan Desa Randusongo dalam meraih penghargaan ini juga tidak terlepas dari peran aktif masyarakat dan pemerintahan desa yang terus berinovasi dalam memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan warga. Berbagai program peningkatan kapasitas SDM, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan transparansi anggaran dan pelayanan publik telah menjadikan Desa Randusongo salah satu desa model di Kabupaten Ngawi.
Komitmen untuk Peningkatan Desa-Desa Lainnya
Dengan adanya penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap lebih banyak desa di wilayah ini yang dapat meraih prestasi serupa. Program “Desa Cantik” akan terus menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan teknologi. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memperkuat dukungan terhadap desa-desa yang ingin mengikuti program ini agar dapat lebih berkembang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
“Penghargaan ini hanya langkah awal. Ke depan, kami ingin lebih banyak desa yang berkembang dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, sehingga seluruh desa di Kabupaten Ngawi dapat maju secara merata,” ujar Bagas menutup sambutannya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BPS Ngawi, Kominfo Ngawi, dan DPMD Ngawi, serta partisipasi aktif dari masyarakat desa, diharapkan penghargaan “Pembinaan Desa Cantik” dapat menjadi pendorong bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan berkembang, menuju Kabupaten Ngawi yang lebih maju dan berkelanjutan.
