RANDUSONGO.DESA.ID - Untuk meningkatkan kinerja Pelayanan Administrasi dan Pelayanan Informasi desa se-Kabupaten Ngawi, dengan Aplikasi SRIGATI dari masing-masing 213 Operator Website Desa (OWD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi, mengadakan evaluasi dan koordinasi dengan pengurus Forum Website Desa (Forwebsa) Ngawi, di Rumah Makan Adem Ayem (Yu Sri) JL. Raya Ngawi-Solo, pada Rabu, (07/12).

Dari pantauan DPMD Kabupaten Ngawi, semua operator subdomain desa.id untuk masing-masing desa , terungkap dalam rapat evaluasi dan koordinasi dengan Forwebsa, ada sebagian desa yang tingkat keaktifannya masih di bawah rata-rata, sehingga masih perlu ditindak lanjuti dalam artian pihak DPMD Ngawi dan Forwebsa akan melakukan monitoring untuk bagi desa-desa yang belum suport menggunakan aplikasi SRIGATI.

Rapat evaluasi dan koordinasi terkait optimalisasi Operator Website Desa (OWD) ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten, Arif Syaifudin, S. STP. M. Si, didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda, Joko Susilo, S. Sos dan Ketua Forwebsa Ngawi, Arbangi, dkk.

Dalam arahannya, evaluasi dan koordinasi ini diutamakan bagi operator yang baru ditunjuk oleh desa, serta bagi operator yang dinilai perkembangan update data dan informasi kegiatan dalam subdomain website desa belum mencapai target di haruskan untuk membenahi dan segera mengoptimalkan aplikasi SRIGATI karena di Tahun 2023, dari ke-213 desa pelayanan administrasi harus memakai SRIGATI,' Ungkap Kabid Pemerintahan Desa DPMD, Arif Syaifudin, S. STP. M. Si.

Dalam kesempatan kali ini (Kepala Bidang) Kabid Pemerintahan Desa DPMD Ngawi, Arif Syaifudin, S. STP. M. Si, menjelaskan dalam rangka penggunaan aplikasi SRIGATI melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), tidak boleh sekedar aktivitas kinerja yang sifatnya formalitas. Namun, haruslah Pelayanan Administrasi dan Pelayanan Informasi dalam kegiatan desa atau program pelayanan administrasi desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus benar-benar dimaksimalkan. Konten website juga disarankan agar memuat semua informasi kegiatan yang ada desa, agar masyarakat nantinya yang merasakan langsung dari semua program Pemberdayaan dan Pembangunan Pemerintah. Dalam pencapaian hasil tersebut, nantinya akan diperoleh masukan yang bermanfaat bagi perbaikan pelayanan administrasi, selain itu akan membuka ruang interaksi dan partisipasi warga masyarakat terhadap pembangunan desa.

Untuk aplikasi SRIGATI ini, juga tersedia menu LAPAK DESA, yang tujuannya untuk membuka ruang bisnis serta mempermudah dalam menawarkan serta mengenal produk-produk usaha warga masyarakat, yang nantinya secara automatis akan mampu meningkatkan ekonomi Masyarakat se-Kabupaten Ngawi.